Sword Art Online Episode 5 - 6

| Selasa, 24 November 2015


Aku sengaja menunggu karena episode 5 dan 6 pada dasarnya merupakan 1 episode panjang yang dipisah. Selama 2 episode ini, Asuna mendapatkan jam tayang yang cukup dan sisi “dere” Asuna mulai terlihat, meski masih ditutupi “tsun”-nya. Karena episode ini “mencoba” menjadikan Kirito dan Asuna sebagai dua detektif dadakan, maka aku tidak akan memuat spoiler apapun tentang ending dan plot ceritanya. Seharusnya kalian sudah nonton itu karena sudah 1 minggu sejak episode 5 keluar.

Kirito sedang tidur siang di luar ketika Asuna menghampirinya. Asuna kemudian memarahinya karena seharusnya Kirito bekerja di garis depan. Akhirnya, Asuna juga ikut tertidur.
“Kirito! Kenapa kamu tidur-tiduran saja sementara yang lain sedang bekerja keras di garis depan?!”
“…Kenapa kamu juga jadinya tidur…” -Kirito
Selang beberapa waktu, Asuna terbangun dan ternyata Kirito menjaganya selama ia tidur. Tidur di luar bukan ide bagus di death game SAO, meskipun dalam kota, karena bisa saja kamu di-kill. Sebagai balas jasa, Asuna kemudian mentraktir Kirito makan.
Saat mereka makan, mereka mendengar sebuah teriakan dari luar. Seseorang tergantung dari atap gereja dengan sebuah tombak menusuk badannya. Kirito dan Asuna kemudian bergegas menolongnya, tapi sayangnya sudah terlambat. Orang itu hilang di balik pecahan-pecahan polygon… mati.
“Cepat turunkan dia!”
Seharusnya HP seseorang tidak bisa berkurang di dalam kota. Tapi mengapa orang itu bisa mati padahal ia berada dalam kota? Apakah ada sebuah teknik membunuh dalam Area (sebutan untuk wilayah yang dilindungi)? Kalau ada, wah gawat, bisa-bisa guild PK-er merajalela. Kirito dan Asuna kemudian mulai mencari-cari petunjuk tentang kasus ini. Mereka tidak sadar, bahwa mereka baru saja terlibat sebuah konspirasi…
“Baiklah, semua sudah berkumpul. Ayo, sekarang jelaskan semua yang kamu tahu,”
Pisau terbang! Tepat menancap di punggung!
“Tidak ada makanan untukmu lagi, Kirito,” -Asuna | “Tunggu! Aku mengerti misteri ini sekarang!” -Kirito
“Sekarang saatnya kamu mati”
“Kamu belum add aku sebagai friend kan? Kita berdua kan petarung garis depan, susah kalau tidak bisa saling kontak…” -Asuna
Baiklah cukup sampai segitu saja plotnya. Sisanya tonton sendiri! Karena ngga bakal seru kalau kau menceritakan semua. Tapi kalau udah pada baca novel volume 8, pastinya udah tahu dong siapa pelakunya…
Pendapatku soal side story ini? Agak mengecewakan. Momen Kirito dan Asuna terlalu sedikit dan mereka terlalu cepat menemukan jawabannya. Padahal dalam novelnya, mereka berdua sudah seperti couple dalam mencari jawabannya dan ketika melihat ratusan halaman diringkas menjadi 2 episode, wajar saja aku sebagai fansnya kecewa. Dalam side story ini, banyak momen penting dihilangkan, tapi ada satu momen terbaik yaitu saat Asuna tertidur di samping Kirito. Di episode 7 nanti, blacksmith tercinta kita, Lizbet, akan muncul dan Kirito akan memberi petunjuk soal skill tersembunyinya! Semoga saja dia sudah memakai jubah hitam “resminya”…

0 komentar:

Posting Komentar

Next Prev
▲Top▲